Minggu, 23 Oktober 2016

Selasa, 04 Oktober 2016



PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)

PERKERASAN KAKU
Rigid Pavement atau perkerasan kaku sudah sangat lama dikenal di Indonesia. Ia lebih di kenal pada masyarakat umum dengan nama Jalan Beton. Perkerasan tipe ini sudah sangat lama di kembangkan di negara – negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman dll.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWo0a-Oote2DBSQo1EsemqHiI1DvGN03Gl3T-2WU1GGT9N8D619WhM78EmDUZzZPYe2d62BD5uWqqfPIt_ja3GgUH1ZpPT_XBY3kbv9ndmEnBRESYxejwCfKtnt0mz6qqd9E6CJ6WDwi34/s320/figure_2.3.gif

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigl0BuPT-fo5KDQvMq-hPy3S8KScOOKV99zsGzOu7IdgKq_V602bJtRGmp-49Y5L5wwNvN7EkaDgzMr-uKvQGMtgbrHEXcmTkOklQEEQHreMWTX9qh7kTc8xM9x9ylD3EGQ6FD9Nd5ObHn/s320/acps-1.jpg


DEFINISI
RIGID PAVEMENT atau Perkerasan Kaku adalah suatu susunan konstruksi perkerasan di mana sebagai lapisan atas digunakan pelat beton yang terletak di atas pondasi atau di atas tanah dasar pondasi atau langsung di atas tanah dasar (subgrade).
SEJARAH
Pada mulanya plat perkerasan kaku hanya di letakkan di atas tanah tanpa adanya pertimbangan terhadap jenis tanah dasar dan drainasenya. Ukuran saat itu hanya 6 – 7 inch. Seiring dengan perkembangan jaman, beban lalu lintas pun bertambah terutama saat sehabis /Perang Dunia ke II, para engineer akhirnya mulai menyadari tentang pentingnya pengaruh jenis tanah dasar terhadap pengerjaan perkerasan terutama sangat pengaruh terhadap terjadinya pumping pada perkerasan. Pumping merupakan proses pengocokan butiran – butiran subgrade atau subbase pada daerah – daerah sambungan (basah atau kering) akibat gerakan vertikal pelat karena beban lalu lintas yang mengakibatkan turunnya daya dukung lapisan bawah tersebut. 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDgC5aS8tZBqQZ2YyfUemtfwp-6qIApSFQsnQqZJy-Yki9HQmiWzRkLDzlIr750JWWrE2msWV6jpCCto3Vw2ZmK-0VNXrnhcb_zZNgrYmUPszRjfIBgy69LaM2hZ4D8J_v5Qa0CfhHabb1/s320/Picture15.jpg


JENIS – JENIS PERKERASAN KAKU
Berdasarkan adanya sambungan dan tulangan plat beton perkerasan kaku, perkerasan beton semen dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis sebagai berikut :
• Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan tanpa tulangan untuk kendali retak.
• Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan dengan tulangan plat untuk kendali retak. Untuk kendali retak digunakan wire mesh diantara siar dan penggunaannya independen terhadap adanya tulangan dowel.
• Perkerasan beton bertulang menerus (tanpa sambungan). Tulangan beton terdiri dari baja tulangan dengan prosentasi besi yang relatif cukup banyak (0,02 % dari luas penampang beton).
Pada saat ini, jenis perkerasan beton semen yang populer dan banyak digunakan di negara-negara maju adalah jenis perkerasan beton bertulang menerus.
Dalam konstruksinya, plat beton sering disebut sebagai lapis pondasi karena dimungkinkan masih adanya lapisan aspal beton pada bagian atasnya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.


Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi, mendistribusikan beban dari atas menuju ke bidang tanah dasar yang cukup luas sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari plat beton sendiri. Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan diperoleh dari tebal lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan.


Karena yang paling penting adalah mengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban, maka faktor yang paling diperhatikan dalam perencanaan tebal perkerasan beton semen adalah kekuatan beton itu sendiri. Adanya beragam kekuatan dari tanah dasar dan atau pondasi hanya berpengaruh kecil terhadap kapasitas struktural perkerasannya.
Lapis pondasi bawah jika digunakan di bawah plat beton karena beberapa pertimbangan, yaitu antara lain untuk menghindari terjadinya pumping, kendali terhadap sistem drainasi, kendali terhadap kembang-susut yang terjadi pada tanah dasar dan untuk menyediakan lantai kerja (working platform) untuk pekerjaan konstruksi.
Secara lebih spesifik, fungsi dari lapis pondasi bawah adalah :
1. Menyediakan lapisan yang seragam, stabil dan permanen.
2.         Menaikkan harga modulus reaksi tanah dasar (modulus of sub-grade reaction = k), menjadi modulus reaksi gabungan (modulus of composite reaction).
3.         Mengurangi kemungkinan terjadinya retak-retak pada plat beton.
4.         Menyediakan lantai kerja bagi alat-alat berat selama masa konstruksi.
5.         Menghindari terjadinya pumping, yaitu keluarnya butir-butiran halus tanah bersama air pada daerah sambungan, retakan atau pada bagian pinggir perkerasan, akibat lendutan atau gerakan vertikal plat beton karena beban lalu lintas, setelah adanya air bebas terakumulasi di bawah pelat.

PERSYARATAN UMUM
Tanah Dasar
Untuk daya dukung tanah ditentukan oleh CBR insitu sesuai dengan SNI 03-1731-1989 atau CBR Laboratorium sesuai dengan SNI 03-1744-1989, masing – masing untuk perencanaan tebal perkerasan lama dan perkerasan jalan baru. Di sini apabila tanah dasar memiliki nilai CBR di bawah 2% maka digunakan pondasi bawah yang terbuat dari beton kurus setebal 15 cm sehingga tanah dianggap memiliki CBR 5%.
Pondasi Bawah
Untuk bahan pondasi bawah biasanya digunakan :
-          Bahan Berbutir
-          Stabilisasi atau dengan beton giling padat (Lean Rolled Concrete)
-          Campuran beton kurus (Lean-Mix Concrete)
Beton Semen
Kekuatan beton harus dinyatakan dalam nilai kuat tarik uji lentur (flexural, strength) umur 28 hari, yang didapat dari hasil pengujian balok dengan pembebanan tiga titik (ASTM C-78) yang besarnya secara tipikal sekitar 3-5 Mpa (30-50 kg/cm2).
Beton juga bisa di perkuat dengan serat baja (stell fibre) untuk memperkuat kuat tarik lenturnya serta mengendalikan retak pada plat khususnya bentuk tak lazim.
Lalu Lintas
Untuk penentuan beban lalu lintas rencana pada perkerasan beton semen  dinyatakan dalam jumlah sumbu kendaraan niaga sesuai dengan konfigurasi sumbu pada lajur rencana selama umur rencana.
Lalu lintas harus dianalisis berdasarkan hasil perhitungan volume lalu lintas dan konfigurasi sumbu menggunakan data terakhir atau data 2 tahun terakhir. Untuk kendaraan yang ditinjau memiliki berat total minimum 5 ton.
Bahu
Bahu dapat terbuat dari bahan lapisan pondasi bawah dengan atau tanpa lapisan penutup beraspal atau lapisan beton semen.
Nah, pada pedoman yang dimaksud dengan Bahu beton semen adalah bahu yang dikunci dan diikatkan dengan lajur lalu-lintas dengan lebar minimum 1,50 m, atau bahu yang menyatu dengan lajur lalu-lintas selebar 0,60 m yang juga mencakup saluran dna kereb.
Sambungan
Sambungan pada perkerasan beton berfungsi sebagai :
-          Membatasi tegangan dan pengendalian retak yang disebabkan oleh penyusutan, pengaruh lenting serta beban lalu lintas.
-          Memudahkan pelaksanaan
-          Mengakomodasi gerakan pelat
Nah untuk polanya, sambungan beton semen memiliki batas – batas tersendiri diantaranya :
-          Panel diusahakan sepersegi mungkin dengan perbandingan maksimum panjang dan lebarnya 1,25
-          Jarak maksimum sambungan memanjangnya 3-4 m
-          Jarak maksimum sambungan melintang 25 kali tebal plat, maksimum 5 m
-          Antar sambungan harus terhubung dengan satu titik untuk menghindari terjadinya retak refleksi pada lajur bersebelahan
-          Sudut dari sambungan yang lebih kecil dari 60 derajat harus dihindari dengan mengatur 0.5 m panjang terakhir dibuat tegak lurus terhadap tepi perkerasan
-          Semua bangunan lain seperti manhole harus dipisahkan dari perkerasan dengan sambungan muai selebar 12 mm meliputi keseluruhan tebal plat
PROSEDUR PERENCANAAN
Prosedur perencanaan perkerasan beton semen didasarkan dua model kerusakan yaitu :
1.      Retak fatik tarik lentur pada plat
2.      Erosi pada pondasi bawah atau tanah dasar yang diakibatkan oleh lendutan berulang pada sambungan dan tempat retak yang direncanakan

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBCOe5vdlGY6oMkc07-83IgEMxqL1D-yJLYJegliRsn7TX6VEXAGWvoFMcViwecxL-xtQ-QN-XztF4fDFZaMehFsKInoCR1L1lsUoOLyOxkUCCoUnWcpQSCBKYKck5efziZXQgwRMZc-b/s1600/Untitled.jpg




Pengertian Perkerasan
Tanah saja tidak cukup kuat dan tahan, tanpa adanya deformasi yang berarti, terhadap beban roda berulang. Untuk itu perlu lapis tambahan yang terletak antara tanah dan roda, atau lapis paling atas dari badan jalan.
Lapis tambahan ini dapat dibuat dari bahan khusus yang terpilih ( yang lebih baik ), yang selanjutnya di sebut lapis keras/Perkerasan/pavement. Pada mulanya perkerasan di kelompokan menjadi perkerasan lentur ( flexible ) dan perkerasan kaku ( Rigid ), perkerasan selanjutnya menunjukan bahwa adanya berbagai bentuk perkerasan lain seperti : perkerasan komposit, perkerasan beton presstress, cakar ayam, conblock dan lain-lain.

A. Lapis Perkerasan
  • Perkerasan lentur ( Flexible pavement ) yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan-lapisan pekerasanya besifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ketanah dasar. Bahan perkerasan lentur terdiri atas : bahan ikat ( aspal, tana liat ) dan batu. perkerasan ini umumnya terdiri atas 3 lapis atau lebih yaitu : Lapis permukaan, Lapis pondasi, Lapis Pondasi bawah, dan tanah dasar ( subgrade )
  • Perkerasan Kaku ( Rigid pavement ) yaitu perkerasan yang menggunakan semen  ( portland cement ) sebagai bahan pengikat. Plat beton dengan atau tanpa lapis pondasi bawah. Beban lalulintas sebagian besar di pikul oleh plat beton. Perkerasan kaku terdiri atas tiga lapisan, yaitu : Lapis permukaan ( concrele slab ), Lapis Pondasi ( subbase course), tanah dasar ( subgrade ).
  • Perkerasan komposit ( composite pavement) yaitu perkerasan kaku yang di kombinasikan dengan perkerasan lentur dapat berupa perkerasan lentur di atas perkerasan kaku, atau perkerasan kaku di atas perkerasan lentur.
B. Fungsi Lapis Perkerasan
B.1. Lapis permukaan ( LP )
Lapis permukaan adalah bagian perkerasan yang paling atas. Fungsi lapis permukaan yang beraspal dapat meliputi  :
a. Struktural  : fungsinya ikut mendukung dan menyebarkan beban kendaraan               yang di terimah oleh perkerasan, baik beban vertikal maupun beban horisontal/gaya geser. Untuk persyaratan yang di tuntut ialah kuat, kaku, dan stabil.
b. Nonstruktural : dalam hal ini dapat berbentuk  : 
·          Lapis kedap air, mencegah masuknya air kedalam lapisanperkerasan yang ada dibawahnya.
·         menyediakan permukaan yang tetap rata, agar kendaraan dapat berjalan dan memperoleh kenyamanan yng cukup.
·         Membentuk permukaan yang tidak licin, sehingga tersedia koefisien gesek yang cukup ( skidresistance ), untuk menjamin tesedianya keamanan bagi lalulintas.
·         Sebagai lapis aus, yaitu lapis yang dapat ausyang selanjutnya dapat di ganti lagi dengan yang baru 
B.2. Lapis Pondasi ( LPA )
Lapis pondasi adalah bagian dari perkerasan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi di bawah ( atau dengan tanah apabila tidak menggunakan lapis pondasi bawah ).
Funsi lapis ini adalah :
-  Lapis pendukung bagi lapis permukaan.
-  Memikul beban horisontal dan vertikal
-  Lapis peresapan bagi lapis pondsi bawah.
B.3. Lapis Pondasi Bawah ( LPB )
Lapis pondasi bawah adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar.
Fungsi Lapis ini adalah :
- Penyebar beban roda.
- Lapis Peresapan
- Lapis Pencegah Masuknya tanah dasar ke lapis pondasi.
- Lapis pertama pada pembuatan perkerasan.
B.4. Tanah Dasar ( TD ) atau Subgrade
 Tanah dasar ( subgrade ) adalah permukaan tanah semul, pemukaan tanah galian atau permukaan tanah timbunan yang di padatkan dan merupakan permukaan dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan lainya

Selasa, 30 Agustus 2016

lirik lagu COLD WATER justin B ft Major Lazer MO



everybody gets high sometimes, you know
what else can we do when we’re feeling low?
so take a deep breath and let it go
you shouldn’t be drowning on your own
and if you feel you’re sinking, i will jump right over
into cold, cold water for you
and although time may take us into different places
i will still be patient with you
and i hope you know
i won’t let go
i’ll be your lifeline tonight
i won’t let go
i’ll be your lifeline tonight
cause we all get lost sometimes, you know?
it’s how we learn and how we grow
and i wanna lay with you ’til i’m old
you shouldn’t be fighting on your own
and if you feel you’re sinking, i will jump right over
into cold, cold water for you
and although time may take us into different places
i will still be patient with you
and i hope you know
i won’t let go
(i won’t let go, no no, no no no no)
i’ll be your lifeline tonight
i won’t let go
i’ll be your lifeline tonight
“i’ll be your lifeline tonight— major lazer, justin bieber & mø
come on, come on
save me from my rocking boat
i just wanna stay afloat
i’m all alone
and i hope, i hope someone come and take me home
somewhere i can rest my soul
i need to know you won’t let go
i won’t let go
(i won’t let go, no no, no no no no)
i’ll be your lifeline tonight
i won’t let go
i’ll be your lifeline tonight
i won’t let go
i won’t let go

Selasa, 23 Agustus 2016

ayo jalan jalan ke timur indonesia
gpp orangnya pada ramah-ramah kok. 
atau takut gak mau pulang ya ?



Jumat, 20 Mei 2016

Pria Kristen Masuk Islam di Acara Dr Zakir Naik

perdana naik gunung

 PERDANA NAIK GUNUNG

haeee gaess yang suka naek gunung sama jalan-jalan

iki kisah gua saat pertama naik gunung,bagaimana tidak jika sebuah keinginan hanya dipendam lantaran tidak diperbolehkan sama orang tua,mau ngelawan tapi gak mau anak durhaka la yah.

cek dis out,, ,, ,,
waktu menunjukan pukul 15.30 WIB gua dapat telepon dari sahabat gua,katanya sih mo camping di sebuah pulau (maitara) tadinya yang ada di pikiran gua adalah camping biasa alias di pantai doang gitu,karena gua perlengkapan gua berada di tanah kelahiran gua,gua malah nyuruh sepupu gua buat antarin tu barang ke perantauan gua,yaela karena perantauan gua juga hanyalah sebatas TIDORE-TERNATE makanya dapat nelpon mendadak tapi masi bisa ngambil perlengkapan.

yang ngajakin gua adalah sahabat gua sama pacarnya dan juga teman pacarnya,karena kita berdua cewek makanya harus ada cowo juga yang ikut biar kita tidak terlalu ribet nantinya,gimana gak ribet oarang camping itu kan harus ada tendum juga kan,nah gak mau susah-susah sama tu barang mending ajak juga deh yang laki-laki.

pas langkah kita mulai keluar dari rumah kita harus naik transportasi laut sekitar 30 menit karena jarak antar pulau lumayan lah gak bisa pake transportasi darat.ketika kita sampai di pulau yang dituju,kita langsung jalan ke arah muncak,nah disitu gua kaget bangeeeet nget ngettt,gimana nggak tadinya dipikiran gua hanyalah camping biasa ini kok muncak yah, tapi dalam hati juga gua senang banget lantaran ini PERDANA gua naik puncak.
pas kita melangkah ke puncak yah sebagai umat yang beragama kita berdoa dulu yah biar minta keselamatan pergi dan pulang kita.

seiring langkah kaki terus naik ke titik ujung puncak itu,kita dihadapkan dengan hujan yang deras banget yang membuat kita terpaksa berteduh disalah satu rumah keduan milik warga setempat,sekian jam kita berteduh akhirnya hujan reda juga,and than kalian tahu hujannya reda itu udah pukul 9 malam men.
terus kalian juga tahu kan kalo jalanan ketika hujan itu gimana,yah licin banget lah apalagi jalanan tanah doang.

Tapi kami kuatkan hati dan terus melaju di tengah malam itu juga,nah disini nih yang paling berasa mncak penuh tantangan itu gimana, udah gelap hujan plus licin banget lagi.
itu perdana gua muncak dan gua muncaknya malam+hujan,tetapi akhirnya KITA BERHASIL sampai puncaknya juga,disitu gua ngerasa semua lelah gua terbayar karena di puncak pemandangan yang kita nikmati itu sangaaaattt indah.

gaaeeeeesss yang harus loe tau adalah ketika gue berada di puncak itu,frekuensi suara yang paling besar adalah suara ngaji,padahal disaat yang bersamaan itu juga ada konser musik yang bintang tamunya artis ibukota juga,nah elo pasti tau lah kalo sound di masjid sama dikonser musik itu kayak gimana,pastinya sound dikonser musik yang paling megah dibandingkan dengan dimasjid.tetapi frekuensi suara yang paling jelas terdengar adalah suara ngaji,SUBHANALLAH banget.

sampai disini dulu yah kisah gue,da da daaaaaa

Jumat, 01 April 2016

Kisah singkat terjadinya kampung SOADARA Kota Tikep




Berawal dari acara isra mi'raj yang dilaksanakan di TOPO,salah satu kampung yang berada di Kota Tidore Kepulauan Kec.Tidore.Tepatnya digunung Kie Matubu
Pada malam isra mi'raj yang diselenggarakan awalnya berjalan dengan lancar dan baik namun beberapa saat kemudian terjadilah perkelahian antara tetua-tetua yang berada di acara tersebut yang terbagi menjadi  dua kubu,yang mana diantara keduanya saling berdebat karena sabuah kesalah pahaman,sampai salah satu kubu dari keduanya diusir lantaran kesalah pahaman tersebut.Kubu yang mengusir kubu satunya dengan berkata "pergilah kalian,sejauh kalian pergi jika kalian turun dan masih ada tempat untuk kalian tinggal maka,disitulah kalian akan melangsungkan hidup,jika kalian turun dan tidak ada tempat untuk kalian hidup maka,jangan sesekali untuk naik dan kembali kesini"mereka yang mengusir pun menyatakan sumpah serapah mereka yaitu keturunan dari kalian jangan pernah untuk menikahi katerunan dari kami,jika kalian melanggar maka,kalian tidak akan bahagia.
Lalu mereka yang diusir pergi saat itu mereka berada di sebuah hutan,dan dihutan itu mereka melangsungkan hidup mereka dengan bercocok tanam dan sebagainya.seiring berjalannya waktu hutan yang mereka tempati untuk hidup itu menjadi luas dan terjadilah sebuah kampung dengan penamaan SOADARA yang artinya (sebagian dari orang dara).dan sampai saat ini sumpah serapah itu masih dipercaya oleh orang-orang Soadara sebagian.

Demikian kisah singkat kampung Soadara Kota Tidore Kepulauan,saya selaku penulis diatas hanya mendengarnya dari mulut ke mulut sehingga memposting yang saya ketahui saja,jika anda selaku pembaca mengetahui lebih banyak maka saya harapkan dapat dishare agar kita sama-sama mengetahui yang lebih detailnya.


Selamat membaca semoga dapat membantu

Kamis, 31 Maret 2016

Sejarah Singkat Kota Tidore Kepulauan

Sejarah Singkat Kota Tidore Kepulauan

  Tidore sebuah kepulauan kecil dibumi Nusantara tepatnya di Timur Indonesia
 
   Tidore merupakan salah satu pulau kecil yang terdapat di gugusan kepulauan Maluku Utara, tepatnya di sebelah barat pantai pulau Halmahera. Sebelum Islam datang ke bumi Nusantara, pulau Tidore dikenal dengan nama; “Limau Duko” atau “Kie Duko”, yang berarti pulau yang bergunung api. Penamaan ini sesuai dengan kondisi topografi Tidore yang memiliki gunung api –bahkan tertinggi di gugusan kepulauan Maluku– yang mereka namakan gunung “Kie Marijang”. Saat ini, gunung Marijang sudah tidak aktif lagi. Nama Tidore berasal dari gabungan tiga rangkaian kata bahasa Tidore, yaitu : To ado re, artinya, ‘aku telah sampai.

   
  Menurut catatan Kesultanan Tidore, kerajaan ini berdiri sejak Jou Kohlano Sahjati naik tahta pada 12 Rabiul awal 502H (1108M). namun, lokasi pusat kerajaan tersebut belum diketahui. Asal usul Sahjati bisa dirunut dari kisah kedatangan Djafar Noh dari negeri Maghribi di Tidore. Kemudian Noh menikahi gadis yang bernama Siti Nursafa dan dikaruniai 4 orang putra dan 4 orang putri. Dari ke 4 orang putra tersebut antaranya Sahjati pendiri kerajaan Tidore. 
 Awal berdirinya hingga raja yang ke-4, pusat kerajaan Tidore belum bisa dipastikan. Barulah pada era Jou Kolano Balibunga, informasi mengenai pusat kerajaan Tidore sedikit terkuak, itupun masih dalam perdebatan. Tempat tersebut adalah Balibunga, namun para pemerhati sejarah berbeda pendapat dalam menentukan di mana sebenarnya Balibunga ini. Ada yang mengatakannya di Utara Tidore, dan adapula yang mengatakannya di daerah pedalaman Tidore selatan.
   Pada tahun 1495 M, Sultan Ciriliyati naik tahta dan menjadi penguasa Tidore pertama yang memakai gelar Sultan. Saat itu, pusat kerajaan berada di Gam Tina. Ketika Sultan Mansyur naik tahta tahun 1512 M, ia memindahkan pusat kerajaan dengan mendirikan perkampungan baru di Rum Tidore Utara. Posisi ibukota baru ini berdekatan dengan Ternate, dan diapit oleh Tanjung Mafugogo dan pulau Maitara. Dengan keadaan laut yang indah dan tenang, lokasi ibukota baru ini cepat berkembang dan menjadi pelabuhan yang ramai.
  Dalam sejarahnya, terjadi beberapa kali perpindahan ibukota karena sebab yang beraneka ragam. Pada tahun 1600 M, ibukota dipindahkan oleh Sultan Mole Majimo(Ala ud-din Syah) ke Toloa di selatan Tidore. Perpindahan ini disebabkan meruncingnya hubungan dengan Ternate, sementara posisi ibukota sangat dekat, sehingga sangat rawan mendapat serangan. Pendapat lain menambahkan bahwa, perpindahan didorong oleh keinginan untuk berdakwah membina komunitas Kolano Toma Banga yang masih animis agar memeluk Islam. Perpindahan ibukota yang terakhir adalah ke Limau Timore di masa Sultan Saif ud-din (Jou Kota). Limau Timore ini kemudian berganti nama menjadi Soa-Sio hingga saat ini.


Sejarah Kerajaan Islam: Kerajaan Ternate dan Tidore

Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13 dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.  

  
Kerajaan yang terletak di Indonesia Timur menjadi incaran para pedagang karena Maluku kaya akan rempah-rempah. Kerajaan Ternate cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah terutama cengkih.
Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, kedamaian itu tidak berlangsung selamanya. Setelah Portugis dan Spanyol datang ke Maluku, kedua kerajaan berhasil diadu domba. Akibatnya, antara kedua kerajaan tersebut terjadi persaingan. Portugis yang masuk Maluku pada tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao Paulo. Spanyol yang masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore sebagai sekutunya.
Dengan berkuasanya kedua bangsa Eropa itu di Tidore dan Ternate, terjadi pertikaian terus-menerus. Hal itu terjadi karena kedua bangsa itu sama-sama ingin memonopoli hasil bumi dari kedua kerajaan tersebut. Di lain pihak, ternyata bangsa Eropa itu bukan hanya berdagang tetapi juga berusaha menyebarkan ajaran agama mereka. Penyebaran agama ini mendapat tantangan dari Raja Ternate, Sultan Khairun (1550-1570). Ketika diajak berunding oleh Belanda di benteng Sao Paulo, Sultan Khairun dibunuh oleh Portugis.
Setelah sadar bahwa mereka diadu domba, hubungan kedua kerajaan membaik kembali. Sultan Khairun kemudian digantikan oleh Sultan Baabullah (1570-1583). Pada masa pemerintahannya, Portugis berhasil diusir dari Ternate. Keberhasilan itu tidak terlepas dari bantuan Sultan Tidore. Sultan Khairun juga berhasil memperluas daerah kekuasaan Ternate sampai ke Filipina.
Sementara itu, Kerajaan Tidore mengalami kemajuan pada masa pemerintahan Sultan Nuku. Sultan Nuku berhasil memperluas pengaruh Tidore sampai ke Halmahera, Seram, bahkan Kai di selatan dan Misol di Irian.
Dengan masuknya Spanyol dan Portugis ke Maluku, kehidupan beragama dan bermasyarakat di Maluku jadi beragam: ada Katolik, Protestan, dan Islam. Pengaruh Islam sangat terasa di Ternate dan Tidore. Pengaruh Protestan sangat terasa di Maluku bagian tengah dan pengaruh Katolik sangat terasa di sekitar Maluku bagian selatan.
Maluku adalah daerah penghasil rempah-rempah yang sangat terkenal bahkan sampai ke Eropa. Itulah komoditi yang menarik orang-orang Eropa dan Asia datang ke Nusantara. Para pedagang itu membawa barang-barangnya dan menukarkannya dengan rempah-rempah. Proses perdagangan ini pada awalnya menguntungkan masyarakat setempat. Namun, dengan berlakunya politik monopoli perdagangan, terjadi kemunduran di berbagai bidang, termasuk kesejahteraan masyarakat